Tutor 6_XIIA4_Mari Mencoba

-

 Mari Mencoba

                                                        Taufiq Ismail

1. 

Identitas Buku

Judul buku=Biografi Singkat Sastrawan Indonesia Dalam Sebuah Angkatan Sastra

Penulis=Toyidin

Pengantar=Prof. Jacob Sumardjo

Desain sampul= Ade Tajudin Nawawi

Penerbit=Mata Air

Tahun terbit=2016

Tebal halaman= 376 halaman

ISBN=978-979-212-001-1

Harga buku=Rp100.000,00

 

          Taufiq Ismail lahir pada tanggal 25 Juni 1935 di Bukittinggi, Sumatera Barat. Beliau merupakan anak sulung dari pernikahan K.H. Abdul Gaffar Ismail dan Timur Muhammad Nur.  Beliau merupakan sosok yang religius serta responsif terhadap patologi sosial seperti pornografi, narkotika, kekerasan, dan korupsi.  Toyidin menuliskan sosok Taufiq Ismail dalam segala aspek salah satunya tentang agama. Beliau menuangkan ide melalui karya puisi. Isi buku ini mudah dipahami. Selain itu, kertas yang digunakan sangat cocok sehingga menambah daya tarik untuk membaca.  Serta sampul menyiratkan tokoh penting dalam sastrawan dan warna sampul menarik. Oleh karena itu, kita langsung mengetahui sekilas tentang isi dalam buku melalui gambar sampul di depannya. Di sisi lain,  terdapat kekurangan dalam buku ini, yaitu adanya bahasa asing sehingga menyulitkan para pembaca memahami maknanya.

Buku ini cocok untuk dibaca oleh semua kalangan baik anak-anak, remaja,  maupun dewasa. Karena isi di buku tersebut mengandung informasi luas dalam dunia sastra.

 2. A.Dimana Taufiq Ismail lahir?

B. Siapa nama ayah Taufiq Ismail?

C.  Apa nama majalah sastra Taufiq Ismail pada tahun 1966?

 D. Dimana Taufiq Ismail pertama kali mengikuti konferensi PEN Asia?

 E. Apa penghargaan yang pernah didapatkan Taufiq Ismail?

 F. Apa saja kumpulan puisi Taufiq Ismail?

3.

  1. Taufiq Ismail lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat tanggal 25 Juni 1935.

  2. Nama ayah Taufiq Ismail adalah K.H. Abdul Gaffar Ismail.

  3. . Majalah sastra Horison.

  4.  Taipe, Taiwan

  5. Penghargaan yang pernah didapat oleh Taufiq Ismail adalah

 Anugerah seni dari pemerintah Indonesia pada tahun 1970.

 Penghargaan dari Pusat Bahasa departemen pendidikan dan kebudayaan pada tahun 1994.

          Hadiah sastra dari kerajaan Thailand pada tahun 1994.

. Sastrawan nusantara 1999 di negara Johor, Malaysia.

F.

 Manifestasi, Benteng, Buku Tamu Museum Perjuangan,  Rerumputan Dedaunan,  Ketika Kata Ketika Warna,  dan Cerita Tentang Atom.

4. Nilai kehidupan yang dilakukan Taufiq Ismail adalah

    A. Nilai sosial

Taufiq Ismail sering berbagi ilmu sastra dengan kawannya serta sering kerja sama untuk menciptakan sebuah karya misalnya puisi Manifestasi bersama Goenawan Mohammad dan Hartojo Andangdjaja. 

B. Nilai agama

Taufiq Ismail merupakan anak sulung ulama Muhammadiyah terkemuka, K.H. Abdul Gaffar Ismail. Sehingga beliau merupakan sosok yang religius serta tepat waktu dalam shalat lima waktu.

C. Nilai estetika

Taufiq Ismail mayoritas menciptakan puisi dengan tema religius sehingga menambah nilai estetika dalam puisi yang beliau buat.

D. Nilai politik

Taufiq Ismail responsif tentang korupsi, kekerasan, narkotika, dan pornografi yang diaplikasikan melalui karya-karyanya.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tutor 6_XIIA4_Mari Menalar

-
Gambar
  Laporan Buku Nonfiksi  Sisi Lain Kartini  A.  Identitas Buku  Judul : Sisi lain Kartini  Penulis : Prof. Dr. Djoko Marihandono, Nur Khozin, Dri Arbaningsih, dan Dr. Yuda B. Tangkilisan Diterbitkan : Museum Kebangkitan Nasional Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  Tempat : Jakarta  Tahun Terbit : 2016  Halaman : 263 halaman  Cetakan : pertama  B. Kesan & Kelemahan Buku  Kesan setelah membaca buku “Sisi lain Kartini”, kita bisa lebih tahu bagaimana sosok Kartini ini semasa beliau hidup dan bagaimana beliau berjuang di tengah rendahnya kasta wanita saat itu. Untuk kelemahan dari buku ini belum saya temukan  C. Keunggulan Buku  Keunggulan dari buku ini adalah kata kata yang digunakan oleh penulis mudah untuk kita pahami, penulis tidak menggunakan kata kata yang berbelit, saat membaca buku ini kita tidak akan bosan, karena terdapat nilai nilai yang bisa kita gunakan di kehidupan seha...
Baca selengkapnya

Tutor 1 XIIA4-Resume Buku Non Fiksi

-
Gambar
Judul Buku: Sisi Lain Kartini Pengarang: Prof. Dr. Djoko Marihandono; Nur Khozin; Dri Arbaningsih; Dr. Yuda B. Tangkilisan Penerbit: Museum Kebangkitan Nasional Tahun Terbit: 2017 ISBN: 978-979-83531-0-9 Tebal Buku: 272 Halaman Buku  Sisi Lain Kartini adalah buku yang menceritakan biografi dari R.A. Kartini secara merinci. Buku dengan jumlah 272 halaman ini memiliki ketebalan yang cukup tebal. Buku ini memiliki 2 buah cover yang berbeda, yaitu putih dan biru.  Kartini lahir dalam lingkungan keluarga priyayi dan bangsawan, karena itulah ia mendapatkan gelar R.A. (Raden Ajeng) di depan namanya. R.A. Kartini tumbuh di lingkungan yang berkecukupan, sehingga ia menjadi anak yang sehat dan cerdas. Pada 1885 ia dimasukkan ke sekolah dasar eropa atau Europesche Lagere School (ELS). Di ELS, Kartini termasuk siswa cerdas yang mampu bersaing karena ia dapat berbahasa Belanda dengan baik, meskipun ia mendapatkan perlakuan diskriminatif karena termasuk golongan pribumi. Setelah lulus ...
Baca selengkapnya

Tutor 5 XIIA4_Mari Menalar

-
Gambar
Laporan Buku Nonfiksi A. Identitas Buku Judul Buku: K. H. Ahmad Dahlan (1868 - 1923) Penulis: Dr. Abdul Mu’thi, M.Ed; Prof. Dr. Abdul Munir Mulkhan; Prof. Dr. Djoko Marihandono; Tim Museum Kebangkitan Nasional. Penerbit: Museum Kebangkitan Nasional Tahun Terbit : 2015 ISBN: 978-602-14482-8-1 Halaman: 216 Halaman B. Kesan & Kelemahan Buku      Kesan setelah membaca buku ini, kami bisa lebih tau perjuangan seorang Ahmad Dahlan bagi pendidikan dan agama di Indonesia. Selain itu, kami juga bisa mengambil nilai-nilai dan hikmah dari perjuangan beliau yang bisa kami aplikasikan di kehidupn sehari-hari. Untuk kelemahan dari buku ini memiliki cover yang kurang menarik, kurang teliti dalam pengecekan kesalahan kosakata, dan karena bukunya tebal membuat pembaca di umur minoritas akan malas membacanya. Kekurangan dari buku tersebut adalah memiliki cover yang kurang menarik, kurang teliti dalam pengecekan kesalahan kosakata, dan karena bukunya tebal membuat pembaca di umur minori...
Baca selengkapnya